Pagi-pagi abang tukang kupat kari sudah lewat menjajakan jualannya di depan wisma. Tidak seperti di Jakarta, kalo disana ada kupat sayur, kalo di Bandung ada kupat kari, seperti kupat sayur tapi sayur utk campuran ketupatnya diganti dengan sayur kari daging.
Pertama kali coba kuliner kupat kari Bandung ini mengingatkan dengan kuliner Gultik yang ada di Blok M. Bedanya kalo gultik dimakan dengan nasi, kalo kupat kari ya dengan ketupat. Kuahnya berwarna kekuningan dan dibuat dari santan, terasa agak manis dengan campuran daging dan tetelan. Kupat kari disajikan bersama kerupuk putih/kerupuk kampung dan kerupuk kuning seperti pada asinan betawi. Tapi kerupuk kuningnya tidak berbentuk bundar melainkan seperti mie, panjang-panjang renyah dan garing.
Pertama kali coba kuliner kupat kari Bandung ini mengingatkan dengan kuliner Gultik yang ada di Blok M. Bedanya kalo gultik dimakan dengan nasi, kalo kupat kari ya dengan ketupat. Kuahnya berwarna kekuningan dan dibuat dari santan, terasa agak manis dengan campuran daging dan tetelan. Kupat kari disajikan bersama kerupuk putih/kerupuk kampung dan kerupuk kuning seperti pada asinan betawi. Tapi kerupuk kuningnya tidak berbentuk bundar melainkan seperti mie, panjang-panjang renyah dan garing.
Harga seporsinya Rp8000, cukup murah dan mengenyangkan serta sangat cocok sekali dijadikan sebagai sarapan.