Nasi Kucing Pinarak

Nasi kucing atau juga dikenal dengan angkringan, kuliner yang saat ini sudah tidak asing lagi dan bisa ditemukan di beberapa sudut kota. Biasanya disini ditemukan makanan khas warung ini berupa beraneka macam sate seperti sate telur puyuh, sate ati ayam dan tak ketinggalan nasi bungkus.

Nasi Kucing

Disebut angkringan karena asal mulanya yang memang dulunya tempat makan ini digunakan sebagai tempat untuk nongkrong atau kongkow-kongkow sembari menikmati makanan ringan. Namanya juga makanan ringan, disajikannya juga dalam porsi yg tidak berat. Nasi bungkusnya saja hanya seporsi kecil, mungkin sepincuk, dari sinilah akhirnya lahir nama nasi kucing, karena begitu kecil porsinya sehingga orang-orang menyebutnya nasi untuk makanan kucing.

Nasi Kucing Pinarak ini berada di Jatiluhur Jatiasih bekasi, lokasinya tidak jauh dari rumah. Kalau dari Jl.Wibawa Mukti, setelah pom bensin, langsung masuk kedalam jalan yg menuju pondok pesantren Sirojul Munir. Lokasinya berada setelah arena futsal, disebelah kiri jalan.

Ada yang berbeda di tempat ini, dulunya tempat ini sangat sederhana, tapi sekarang sudah tertata sangat rapi, bersih dan asri. Suasana tempat ini juga lebih nyaman dibandingkan dulu, karena sekarang sudah ada tembok pembatas antara jalanan dengan tempat lesehannya, jadi tidak terganggu dengan sorotan lampu kendaraan yang lewat. Lantainya sekarang sudah menggunakan keramik bermotif, beda dengan dulu yang masih berupa batu bata paving block. Tanaman gantung dan tirai bambu digantung di sekeliling tempat lesehan, menjadikan lebih teduh dan asri.

Nasi Kucing

Nasi Kucing

Untuk makan yang disajikan pun sederhana seperti warung nasi angkringan atau nasi kucing lainnya. Aneka macam sate dijajakan beserta dengan aneka macam nasi bungkus dan makanan lainnya seperti sayur krecek dan ayam bakar. Nasi kucingnya ada dua rasa, nasi kucing dengan isi teri dan tempe orek. Kalau dulu lebih beragam, ada nasi kucing isi teri, oncom, jamur, dan tempe orek. Mungkin karena sudah habis, jadinya tinggal dua macam nasi saja.

Nasi Kucing

Harga pertusuk satenya dan nasi kucingnya masing-masing Rp3000. Kali ini Shazia kepengen makan disini, jadi memilih sate telur puyuh kesukaannya, sate sosis, sate paru, dan sate bakso plus nasi kucing isi teri. Tambah minumnya 2 teh kotak, semuanya cukup Rp20500. Rasanya ternyata masih enak, apalagi sate parunya, rasanya pas dilidah, manis dan empuk.

Nasi Kucing