Laptop Acer 4520 adalah laptop pertama yang saya punya. Beli
pas hari terakhir pameran IndoComtech di balai sidang Jakarta. Dengan harga
6 jutaan sudah bisa membawa pulang laptop ini plus bonus printer canon. Laptop
ini adalah laptop paling laris saat itu, yang beli saja sampai ngantri kayak
antri sembako. Terus apa yang membuat orang bisa sampai antri untuk beli laptop
ini?
Laptop Acer 4520 dilengkapi dengan processor AMD Turion X2,
processor dual core yang paling murah di kelasnya. Selain karena harganya yang
murah, kinerja yang memble dan cepet panas menjadi kekurangan dari processor
ini dibandingkan dengan pesaingnya. Terus kenapa orang masih membeli laptop
ini? Karena memang laptop ini adalah value laptop. Harga dan kinerja dihasilkan
laptop ini sepadan, harga tidak terlalu mahal dengan kinerja yang juga tidak
terlalu mengecewakan. Makanya pada waktu antri beli laptop ini banyak ibu-ibu
dan mahasiswa. Kok ibu-ibu? Karena ibu-ibu ini membeli laptop untuk anaknya
masuk kuliah, begitu informasi yang saya dapat. Kemudian laptop ini juga
dilengkapi grafis yang lumayan walaupun termasuk low entry yaitu menggunakan
grafis besutan dari Nvidia, lumayan kencang buat main game ketimbang onboard
grafis buatan Intel.
Satu lagi yang menarik perhatian dari laptop ini adalah
bundle printer canon setiap pembelian selama pameran. Jadi pas kan, laptopnya
dapet…printernya juga dapet..., cocok banget buat anak kampus. Untuk drivernya
semua sudah disediakan didalam CD setup didalam kardusnya. Tinggal pasang dan
install, semuanya langsung beres, tidak ada masalah hardware yang tidak
terdeteksi.
Tapi sayang, laptop Acer 4520 saya ini sekarang sudah mati
karena overheat. Karena overheat, titik-titik solder chispset atau processor
ada yang menempel tidak sempurna. Akibatnya macam-macam, laptop menjadi terasa
lebih lambat, gambar tiba-tiba hilang, sampai laptop tidak bisa dinyalakan sama
sekali. Mau service solder ulang chipsetnya masih belum sempat, karena memang
sulit dan masih jarang tempat service yang bisa melakukan perbaikan seperti
ini. Rencananya mau di service atau dijual lagi laptopnya, bisa dijual laptop secara
utuh atau dipecah per komponennya.