Melek Financial

Di hari Minggu pagi menjelang siang, waktu yang baik untuk blogging J
Semalam saya menyempatkan diri untuk membaca ebook mengenai financial planning yang sebenarnya merupakan pengalaman hidup dari Budi Rachmat. Beliau adalah salah satu orang yang menginspirasi saya agar bisa mencapai financial freedom. Bisa tahu tentang ebook ini karena tidak sengaja googling kesana kemari untuk mencari informasi bagaimana mengatur keuangan yang baik. Setelah saya resign dari bank, banyak hal yang berubah dalam hidup saya. Kalau dulu ketika masih bekerja di bank saya begitu terlena dengan comfort zone, maka sekarang setelah keluar dari bank saya harus bisa mandiri. Mandiri dalam mengatur semua pemasukan dan pengeluaran dan merencakan sendiri keuangan saya.

Ketika masih bekerja di bank memang terasa sangat enak, masa depan saya terlihat jelas dan sayapun bisa membayangkan masa pensiun saya akan seperti apa nantinya. Memang karena ketika menjadi karyawan bank semua kebutuhan sudah diatur dan dipersiapkan oleh bank sebagai benefit karyawan. Seperti pensiun, jamsostek, pinjaman rumah dan mobil, kesehatan termasuk kehamilan, kelahiran, dan imunisasi anak, semuanya sudah disediakan. Kita tinggal bekerja saja setiap hari kerja, datang pagi pulang sore, melakukan rutinitas yang sama sesuai dengan job desk kita. Ya itulah comfort zone, semuanya tinggal menjalani hidup saja. Namun pada suatu ketika, ada perubahan besar yang saya ambil dalam hidup saya, yaitu meninggalkan comfort zone yang selama ini sebenarnya telah membelengu saya, pergi keluar dari zona tersebut dan menjadi yang lebih baik lagi. Akhirnya sayapun resign dari bank dan memilih menjadi seorang professional di bidang yang saya geluti selama ini.

Alasan mengapa saya keluar memang ada, mungkin nanti alasan mengapa saya keluar dari bank akan saya posting di artikel lain. Tapi salah satu alasannya yaitu karena saya mendapatkan tawaran untuk bekerja di salah satu perusahan dengan gaji dua kali lipat dari tempat kerja saya sebelumnya J. Tapi ada satu hal, ditempat saya yang baru ini tidak memberikan banyak benefit seperti ketika saya masih bekerja di bank. Untuk pensiun saya harus merencanakan sendiri, untuk kehamilan dan kelaihiran harus dari biaya sendiri, begitu juga dengan pinjaman. Tapi toh dengan penghasilan yang dua kali lipat lebih banyak tentunya tidak menjadi masalah yang berarti untuk saya J. Tentunya sekarang dengan penghasilan yang lebih banyak maka sayapun bisa menyisihkan sebagian penghasilan untuk diputar dan menghasilkan penghasilan yang lain. Mulailah saya mencari bagaimana mengatur keuangan, merencanakan keuangan agar lebih baik nantinya. Dari sini mulailah saya berfikir untuk memulai bisnis sendiri dan mencari usaha sampingan. Mencari dan mencari akhirnya sayapun mendapatkan pencerahan dari milis financial planner Safir Senduk. Dari sinilah saya mengetahui Budi Rachmat karena memang beliau juga bergabung di dalam milis ini.

Dari sini saya pun mengenal siapa itu Robert Kiyosaki, apa itu investasi dan asuransi serta bagaimana mencapai financial freedom. Di dalam ebook nya dijelaskan mengenai kuadran penghasilan. Sebelah kiri adalah kuadran active income dan sebelah kanan adalah kuadran passive income. Kuadran kiri adalah mereka yang bekerja untuk mendapatkan uang seperti karyawan dan pedagang, kuadran kanan adalah mereka yang mendapatkan uang tanpa harus bekerja, jadi uang yang bekerja untuk mereka, mereka ini adalah pengusaha atau pemilik bisnis dan para investor. Yang menjadi tujuan saya sekarang adalah bagaimana mencapai financial freedom dan pindah kuadran dari kuadran kiri ke kuadran kanan. Sedikit demi sedikit akhirnya saya mulai bergerak, bukan untuk pindah kuadran melainkan bagaimana bisa menjadi seseorang di semua kuadran tersebut. Saat ini saya masih berstatus karyawan, sekarang saya mulai menjadi investor dengan melakukan investasi. Untuk berinvestasi ini ada instrumennya, bisa melalui saham, reksadana, emas, dan property. Masing-masing instrument investasi memiliki cara tersendiri untuk mengelolanya agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Langkah selanjutnya yang akan saya susun adalah membangun bisnis sendiri yang akhirnya kelak bisa menjadi pengusaha.

Tentunya untuk menjadi pengusaha tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena saya sendiri tidak memiliki kemampuan wirausaha, maka sayapun terus berusaha untuk belajar. Belajar dari mereka-mereka yang telah sukses karena saya yakin, kesuksesan itu meninggalkan jejak dan dapat kita ikuti. Oleh karena itu mulailah saya aktif mengikuti timeline twitter orang-orang sukses dan bergabung kedalam milis mereka dan membaca kisah suksesnya melalui web dan blog mereka. Sampai saat inipun saya masih aktif belajar untuk mencapai tujuan akhir saya yaitu financial freedom.